Kalau sudi tekanlah iklan di bawah ni ya

Thursday, September 2, 2010

Pengebom cheras disyaki kaki judi


KUALA LUMPUR: Orang yang menyampaikan buatan letupan ke sebuah unit apartemen di Cheras yang mengorbankan seorang wanita dan seorang lelaki cedera serius pada hari Ahad telah dikenalpasti.

Pengebom itu merupakan salah satu penduduk di Desa Tun Razak apartemen katanya "" dari rakaman CCTV menunjukkan suspek.

"Apabila saya melihat gambar, aku tahu aku pernah melihatnya sebelum ini," kata warga yang menolak disebutkan namanya.

Tersangka dipercayai telah dilindungi kafe internet yang dimiliki oleh orang itu untuk siapa bom itu direka.

Menurut sumber, suspek dipercayai kontraktor 45 tahun.

Beberapa warga menyatakan bahawa kafe internet, yang terletak di lantai dasar, adalah tempat untuk perjudian haram.

Hal ini diyakini orang itu mungkin telah mengalami kerugian besar di sana dan masih memiliki hutang dengan pemilik.

"Saya berjudi di sana sekali-sekali. Dan aku telah melihat dia berjudi sering ke sana," kata warga, mendakwa bahawa suspek pernah kehilangan RM36, 000.

Menurut polis, wajah suspek itu jelas terlihat dalam rakaman CCTV.

City CID chief Senior Asst Comm II Ku Chin Wah Datuk, yang mengesahkan suspek telah dikenalpasti, kata polis berusaha melacaknya.

"Kami percaya motif adalah kerugian yang besar dari perjudian," katanya.

Sementara itu, mayat Ng Siew Hong, 51, dibawa ke kampung halamannya di Johor Baru kemarin.

Goh Yong Seng, 38, dilaporkan masih dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Kedua mereka adalah mangsa letupan bom yang ditempatkan di luar unit majikan mereka di tingkat 12 ketika letupan berlaku pada hari Minggu yang lalu.

Pemilik 51 tahun, yang hanya ingin dikenalpasti sebagai Lim, terbangun dari tidurnya di 08:30 ketika dia mendengar ketukan di pintu.

Lim berkata, dia menemui sebuah tempat kardus dengan dua biji buah limau bali ditempatkan di atas di depan pintu.

Dia bilang dia mencium bau minyak tanah dan merasa curiga.

"Saya bertanya beberapa tetangga apakah mereka telah melihat orang menaruh tempat di sana tetapi tidak ada satu pun melihat," kata Lim, yang juga menjalankan sebuah restoran di lantai dasar.

Ia memanggil Ng dan Goh untuk menyemak tempat, yang meledak ketika mereka disentuh.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails